Kamis, 18 Oktober 2012

Cristiano Ronaldo Lebih Baik dari Lionel Messi dalam 5 Hal



Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi. Siapa yang lebih baik? Sulit membandingkan keduanya karena CR7 dan King Leo memiliki karakter yang berbeda. Namun, ada lima hal yang membuat Ronaldo lebih baik daripada Messi seperti diulas oleh Charlie Melman dari Bleacher Report. Yaitu urusan lari, tendangan bebas, duel udara, kemampuan bertahan, dan kekuatan.




1. Lari
Lionel Messi pernah berkata, Real Madrid cuma butuh lima detik untuk mencetak gol lewat serangan balik. Dan itu terjadi karena faktor Cristiano Ronaldo.
King Leo memang lebih mengerikan jika diminta berduel dengan satu-dua bek lawan. Semua bek pasti angkat tangan. Demikian pula gerak Messi kala bola lekat di kakinya. Tapi, urusan kecepatan lari atau upaya menyongsong bola, Cristiano Ronaldo lebih unggul.
2. Tendangan Bebas
Dalam dua minggu terakhir, kita menyaksikan dua gol Lionel Messi dari tendangan bebas. Satu untuk Barcelona, dan satu untuk Argentina. Tapi, secara keseluruhan, Cristiano Ronaldo bisa disebut lebih ‘mengancam’ daripada King Leo untuk urusan yang satu ini.
Entah mau berjarak jauh atau dekat dari kotak penalti, tendangan bebas CR7 sama mautnya untuk kiper lawan. Kala Ronaldo bersiap melakukan free kick dengan gaya khasnya, para fans tim lawan akan dihantui salah satu ketakutan terbesar di dunia.
Sementara, untuk akurasi, King Leo tetap lebih baik daripada CR7.


3. Duel Udara
Lionel Messi memang beberapa kali mencetak gol melalui kepala. Terakhir, saat melawan Spartak Moskwa (3-2) di Liga Champions. Namun, jika dibandingkan dengan CR7, ia tetap kalah.
Faktor tinggi badan Ronaldo yang menyebabkan perbedaan ini. Cristiano Ronaldo adalah seorang penyerang yang bisa mencetak gol secara reguler dari semua anggota badannya: kaki kiri maut, kaki kanan yang kuat, dan kepala.




4. Kemampuan Bertahan
Dengan tubuhnya yang ‘mungil’, Lionel Messi juga kurang mampu diandalkan dalam urusan bertahan dibandingkan Ronaldo. CR7 bisa ‘dipakai’ sebagai pagar betis. Ia juga bisa ditugaskan untuk menjaga pemain lawan kala Real Madrid atau timnas Portugal terancam oleh bola-bola mati.
Namun, King Leo memiliki keunggulan dalam hal memotong bola lawan. Messi juga tidak sungkan turun ke belakang untuk merampas bola dari kaki para gelandang musuh.




5. Kekuatan Fisik
Tidak ada yang membantah kekuatan fisik yang dimiliki oleh Cristiano Ronaldo. Dengan hal ini, ia mampu melakukan segalanya sepanjang 90 menit. Melepaskan tembakan kencang dari jarak jauh, pergerakan yang demikian cepat atau beradu fisik dengan pemain belakang lawan, adalah hal-hal yang mudah dilakukan CR7 dengan tubuh primanya.





Minggu, 20 Mei 2012

Hasil Final Liga Champion 2012 Bayern Munchen Vs Chelsea 3-4 (Adu Penalti)


Chelsea sukses meraih gelar Liga Champions pertama mereka setelah di partai final menaklukkan Bayern Muenchen. Setelah skor imbang 1-1 berlaku dalam 120 menit, Didier Drogba membawa The Blues menjadi juara dalam drama adu penalti yang berakhir 3-4 untuk kemenangan Chelsea.
Sedikit kejutan dari Chelsea dalam starting XI yang disuguhkan oleh Roberto Di Matteo. Muncul nama Ryan Bertrand, bek yang biasanya pelapis Ashley Cole, yang ditempatkan sebagai gelandang kiri. Sementara, Salomon Kalou diposisikan di sayap kanan yang selama ini lebih sering dihuni Daniel Sturridge. Sebuah hal yang harus dilakukan untuk mematikan agresivitas Philip Lahm.

Babak pertama bergulir, Bayern Muenchen seolah menikmati benar keuntungan mereka bermain di kandang sendiri. Unggul dalam ball possessions, Arjen Robben dkk. beberapa kali mengancam gawang Petr Cech. Hingga menit 27, enam tembakan dan tujuh tendangan sudut diperoleh FC Holywood, namun belum ada satu pun yang mampu mengoyak gawang The Blues yang tampil lebih defensif.

Pendukung tuan rumah sempat bersorak di menit 55. Franck Ribery sukses menaklukkan Petr Cech dari jarak dekat. Namun, pesta terhenti saat itu juga ketika hakim garis menganggap Ribery berada di posisi off side.
Dominasi Bayern Muenchen terus terjadi. Namun, cara mereka menyelesaikan peluang jauh dari kata memuaskan. Menit 64, kala tendangan Ribery keluar sasaran, tercatat sudah 22 tembakan yang dilepaskan klub Jerman; cuma dua di antaranya yang tepat sasaran.
Chelsea berusaha keluar dari tekanan dengan alternatif lain. Menit 74, Ryan Bertrand dicopot untuk pemain sayap ‘yang sesungguhnya’, Florent Malouda yang selama rezim Andre Villas-Boas adalah kartu mati The Blues, namun hidup kembali di era Roberto Di Matteo.

Setelah silang-sengkarut yang mengingatkan kita pada Barcelona di semifinal kala menghadapi Chelsea, Bayern Muenchen akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit 82. Umpan silang Toni Kroos ditanduk ke bawah Thomas Mueller yang tanpa kawalan. Bola memantul, dan Petr Cech kali ini tak cukup mampu menahannya masuk ke gawang.
Chelsea merespons keunggulan Muenchen dengan melepas Fernando Torres menggantikan Salomon Kalou. Sebaliknya, Jupp Heynckes menarik Thomas Mueller untuk Daniel Van Buyten, yang untuk pertama kalinya tampil dalam lima bulan terakhir pasca cedera.

Keputusan yang berakhir perih.  Sempat frustrasi, gol penyama kedudukan lahir pada menit 87. Berawal dari tendangan sudut Juan Mata, Didier Drogba dengan jitu terbang sambil menanduk bola. Manuel Neuer takluk.
90 menit berlalu dan skor tetap sama kuat 1-1, babak perpanjangan waktu pun digelar. Didier Drogba nyaris mengubah nasibnya dari pahlawan menjadi pesakitan ketika mengganjal Franck Ribery di kotak terlarang pada menit 93. Beruntunglah bagi penyerang Pantai Gading, tembakan Arjen Robben ke sudut kiri gawang, masih mampu ditebak oleh Petr Cech.

Mimpi buruk Bayern Muenchen bergerak ketika Franck Ribery harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Ivica Olic, yang musim ini lebih sering termangu di bangku cadangan. Sementara FC Holywood terus menghamburkan peluang, pertahanan ketat Chelsea berhasil menggiring skor 1-1 hingga 120 menit berakhir.
Pertandingan pun harus diakhiri dengan drama adu penalti. Philip Lahm yang menjadi penendang penalti pertama, sukses memasukkkan bola meski tendangannya sempat menyentuh ujung jari Petr Cech. Sebaliknya, Juan Mata harus merasakan pahitnya final ketika gagal menaklukkan Manuel Neuer.
Penendang kedua dan ketiga kedua klub, sama-sama mampu menunaikan tugas dengan baik. Sebuah hal unik, eksekutor ketiga Muenchen adalah Manuel Neuer sang kiper yang menembak ke sudut kanan gawang Cech.

Pertandingan semakin menegangkan ketika kiper Republik Cek menghalau penalti Ivica Olic. Sementara, Ashley Cole menyamakan skor menjadi 3-3.
Tiang gawang mematikan tembakan Bastian Schweinsteiger, sang eksekutor kelima Muenchen. Keadaan benar-benar berubah pahit bagi Bayern ketika Didier Drogba dengan telak mengecoh Manuel Neuer dan mewujudkan mimpi seorang Roman Abramovich yang datang ke Chelsea sembilan tahun lalu, menggelontorkan uang nyaris tak terhitung untuk merekrut sekian pemain bintang, demi titik puncak hari ini.
Chelsea menang 4-3, dan inilah gelar Liga Champions pertama The Blues. Sebuah klimaks luar biasa bagi The Blues yang sempat begitu rapuh di pertengahan musim: mimpi yang menjadi nyata, dan Eropa berada dalam rengkuhan mereka.

Sabtu, 24 Maret 2012

Jadwal Liga Inggris Minggu Ini



SABTU,  24 MARET 2012
CHELSEA                                             VS           TOTTENHAM HOTSPURS
ARSENAL                                             VS           ASTON VILLA
BOLTON WANDERERS                      VS           BLACKBURN ROVERS
LIVERPOOL                                          VS           WIGAN ATHLETIC
NORWICH CITY                                    VS           WOLVERHAMPTON
SUNDERLAND                                     VS           QUEENS PARK RANGER
SWANSEA CITY                                  VS           EVERTON

MINGGU, 25 MARET 2012
STOKE CITY                                        VS           MANCHESTER CITY
WEST BROMWICH                               VS           NEWCASTLE UNITED


Selasa, 20 Maret 2012

Messi Kalahkan Cristiano Ronaldo


Meski gaji Messi di Barca masih dibawah Ronaldo, namun kerja sama kontrak iklan Messi mampu mendongkraknya menjadi pesepakbola berpenghasilan terbesar di dunia tahun ini. Messi mengungguli Ronaldo dalam hal pendapatan. Messi mengalahkan rivalnya Cristiano Ronaldo bujan di lapangan hijau melainkan dari segi pendapatan.
Berdasarkan laporan dari majalah Football France, Messi memiliki pendapatan sekitar €33 juta (Rp389,41 miliar) per tahun. Dengan perincian, gaji sebesar €10,5 juta, €1,5 juta berasal dari bonus dan €21 juta dihasilkan dari kontrak iklan dan kerjasama lainnya.
Di posisi dua ditempati mantan pemain tengah Manchester United yang kini membela LA Galaxy, David Beckham. Suami Victoria ini mengantongi pendapatan €31,5 juta (Rp380,3 miliar) per tahun. Pendapatan Beckham sebagian besar bersumber dari kontrak iklan dan kerjasama lainnya senilai €26 juta.

Ronaldo menduduki posisi tiga dengan mendapatkan €29,2 juta (Rp352,53 miliar) per tahun. Pendapatan pemain asal Portugal ini berasal dari gaji senilai €13 juta dan pendapatan dari luar lapangan sebesar €15,5 juta.